Biochal: Mengubah Ancaman Urban Menjadi Oase Hijau

Transformasi Lubang Tambang Pasir Menjadi Zona Rekreasi Wisata

Proyek ini terinspirasi oleh keberadaan lubang besar yang tidak berfungsi di tengah metropolis Tehran. Lubang ini, yang sebelumnya merupakan tambang pasir, berada di dekat Sungai Kan dan dikelilingi oleh dinding alami yang berfungsi sebagai pagar tanpa perlu penggunaan penghalang buatan seperti dinding atau kawat berduri. Keberadaan lubang ini yang luas dan dalam, serta kedekatannya dengan alam dan kehidupan urban, menciptakan peluang untuk pengembangan zona wisata.

Uniknya, proyek Biochal tidak hanya mengubah lubang tambang menjadi area rekreasi, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan ruang hijau per kapita dan menciptakan habitat bagi satwa liar di dalam kota. Selain itu, proyek ini juga berfungsi sebagai tempat bagi warga Tehran untuk menghabiskan waktu luang mereka dan sebagai zona wisata internasional. Dengan partisipasi sektor swasta, Biochal juga menciptakan lapangan pekerjaan baru.

Proyek ini dirancang berdasarkan lubang besar yang tidak berfungsi, yang dindingnya menciptakan pagar alami. Lubang ini, yang berada di dekat Sungai Kan, menjadi tempat yang cocok untuk satwa liar. Sungai ini memungkinkan penanaman pohon di dalam lubang, yang bersama-sama dengan air, dapat menjadi habitat bagi banyak spesies hewan. Keberadaan proyek ini di dekat kota dan bandara diharapkan dapat meningkatkan jumlah pengunjung dan kemakmuran ruang wisata dan layanan.

Proyek Biochal dimulai pada Maret 2019 dan selesai pada Juli 2019 di Tehran. Sebagai bagian dari penelitian yang mendasari proyek ini, tim merujuk pada empat tambang pasir dengan pengalaman lebih dari 50 tahun yang sebelumnya berlokasi di pinggiran kota. Namun, seiring waktu, dengan ekspansi ruang hunian, tambang-tambang ini kini berada di dalam kota Tehran. Tambang-tambang yang ditinggalkan ini telah menyebabkan polusi udara. Sungai Kan, yang berada di dekat lubang-lubang ini, sering kali meluap dan menjadi ancaman bagi kota.

Proyek ini menghadapi berbagai tantangan, termasuk kedalaman lubang yang rata-rata mencapai 50-70 meter, risiko banjir Sungai Kan, dan kepadatan konteks urban yang ditandai oleh kurangnya ruang hijau. Namun, dengan kreativitas dan inovasi, tim berhasil mengubah ancaman ini menjadi peluang, mengubah lubang tambang menjadi zona wisata yang menarik dan berkelanjutan.

Proyek Biochal telah mendapatkan penghargaan Bronze dalam A' City Planning and Urban Design Award pada tahun 2021. Penghargaan ini diberikan kepada desain yang luar biasa dan kreatif yang menunjukkan pengalaman dan keahlian. Biochal dihargai karena telah menggabungkan praktik terbaik dalam seni, sains, desain, dan teknologi, menunjukkan keterampilan teknis dan kreatif yang kuat, dan berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup, menjadikan dunia tempat yang lebih baik.